Jon Tigar, hakim Pengadilan Negeri Amerika Serikat pada Selasa 22 Januari 2019, mengizinkan berlanjutnya gugatan pencemaran nama baik terhadap Greenpeace.
Keputusan ini merupakan perkembangan terbaru dari gugatan yang diajukan oleh Resolute, perusahaan industri kehutanan di Kanada, sejak bulan Mei 2016 sebagai bentuk perlawanan atas kampanye organisasi-organisasi lingkungan hidup yang menyebut perusahaan tersebut telah melakukan pembabatan hutan dan penebangan liar.
Walau begitu, hakim menolak gugatan Resolute yang menyebut Greenpeace melakukan pemerasan. Dikutip dari DailyCaller.com, Seth Kursman, juru bicara Resolute mengatakan pihak perusahaan merasa senang bisa meneruskan proses hukum melawan Greenpeace, walau tidak semua gugatan Resolute diloloskan hakim.
Kursman juga menyatakan keyakinannya bahwa pengadilan Kanada juga akan meminta pertanggungjawaban Greenpeace karena sudah menyebarkan informasi palsu tentang Resolute. Di Kanada, Resolute juga mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai US$5 juta melawan Greenpeace. “Saat kasus ini berkembang, kami yakin bahwa Greenpeace dan rekan-rekan mereka akan bertanggung jawab,” kata Kursman.
Menanggapi hal ini Greenpeace berpendapat, “Sejak awal, Resolute
bermaksud menggertak organisasi advokasi dan pembela hutan yang sah
dengan menyalahgunakan undang-undang yang dirancang untuk membatasi
mafia,” tulis penasihat Greenpeace Amerika Serikat, Tom Wetterer dalam
emailnya. “Jelas hakim sudah menyatakan bahwa hal ini tidak bisa
ditolerir,” kata Wetterer.
Dalam gugatan setebal 124 halaman
Resolute menyebutkan bahwa Greenpeace merupakan ‘penipuan global’, dan
“secara curang telah mendorong seluruh orang di Amerika Serikat dan
dunia untuk menyumbangkan jutaan dolar berdasarkan klaim lingkungan
hidup yang salah dan menyesatkan.”
Resolute bukan satu-satunya perusahaan yang mengambil tindakan hukum terhadap kampanye Greenpeace dalam beberapa tahun terakhir. Energy Transfer, perusahaan yang membangun Dakota Access Pipeline, menggugat Greenpeace di bawah undang-undang anti pemerasan pada Agustus 2017.