Dorce Gamalama dan Ingrid Kansil membeberkan kronologi foto mereka bersama dengan pamflet wajah bengkak Ratna Sarumpaet. Baik Dorce maupun Ingrid tidak menyangka jika Ratna Sarumpaet ternyata membuat berita bohong (hoaks) soal penganiayaan dirinya.
Dorce dan Ingrid mengaku foto tersebut diambil sebagai bentuk simpati dan dukungan kepada sesama perempuan yang mengalami penganiayaan.
Mulanya, pada tanggal 2 Oktober 2018 Dorce tidak sengaja bertemu Ingrid beserta ibundanya di sebuah restoran steak yang berlokasi di Menteng Jakarta Selatan. Sebelum masuk ke restoran tersebut, Dorce menerima selebaran yang memuat wajah Ratna Sarumpaet dari orang yang tidak dikenal.
Dorce menyebut ada keramaian di restoran cepat saji tak jauh dari resto steak yang ia kunjungi. Usut punya usut ternyata di restoran cepat saji itu tengah berlangsung kumpul aktivis yang juga dihadiri oleh Fahri Hamzah.
Awalnya Dorce tidak mengira jika foto tersebut adalah foto ibunda Atiqah Hasiholan.
“Akhirnya saya masuk ke dalam resto itu ketemu sama Mbak Ingrid, saya berbincang, terus saya perlihatkan ini (pamflet), terus kata Ingrid ‘wah siapa ini? Bunda ini Ratna Sarumpaet ya ampun kasian’,” jelas Dorce di Jakarta, Sabtu (6/10).
Setelah saling sapa Dorce dan Ingrid bersantap masing-masing. Tidak lama berselang, Ingrid mendatangi Dorce untuk mengajak foto bersama sembari memegang selebaran berisi muka Ratna Sarumpaet itu.
“Mungkin niat dia (Ingrid) ini baik turut prihatin dan menyuarakan anti kekerasan, datanglah dia ke saya ‘Bunda kita foto yuk tapi pegang ini (pamflet)’. Yaudah saya pegang, tidak ada pikiran dia (Ingrid) akan posting, dia juga pun tidak ada pikiran kalau akan posting,” kata Dorce.
Ingrid Kansil pun membenarkan semua penuturan Dorce. Ia dan Dorce tidak membuat perjanjian untuk saling bertemu.
Alasannya mengajak foto dengan memperlihatkan pamflet Ratna Sarumpaet sepenuhnya wujud dukungan bagi perempuan. Hal ini sesuai dengan latar belakangnya yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat di Komisi VIII DPR bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Ingrid mengaku masih aktif menyarakan anti kekerasan perempuan dan anak, meski tak lagi menjabat sebagai wakil rakyat.
Hal itu yang juga mendorongnya untuk mengunggah foto bersama Dorce dan pamflet Ratna Sarumpaet itu di Instagram pribadinya.
“Saya merasa terpanggil melihat kondisi seorang ibu, saya pikir siapapun pasti trenyuh dengan gambar yang luar biasa parahnya, kekerasan fisik saya kira ini memang terjadi. Lalu dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas saya menyuarakan ini dengan posting foto dengan Bunda Dorce,” kata Ingrid.
Wanita berjilbab itu juga menegaskan, foto maupun potingan di akun Instagramnya tidak berkaitan dengan politik.
“Tidak ada unsur politik di situ,” tegasnya.
Sekadar informasi, buntut dari kabar bohong yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet turut menyeret Dorce Gamalama dan Ingrid Kansil. Sebab, keduanya berfoto dengan membawa pamflet berisi wajah bengkak Ratna Sarumpaet. Foto tersebut lantas diunggah di Instagram milik Ingrid Kansil.
