Piala Asia U-19 2018 akan diselenggarakan besok, partai Grup A akan dibuka dengan pertemuan antara Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (18/10).
Kedua tim tersebut di atas kertas diunggulkan untuk bisa lolos ke fase berikutnya, dengan timnas Indonesia U-19 juga sama-sama dijagokan karena merupakan tuan rumah dari turnamen bergengsi ini.
Baik pelatih Qatar mau pun UEA, sama-sama tak mau menilai tim mereka sebagai favorit di Grup A. Qatar membawa skuat yang merupakan prospek untuk Piala Dunia 2022, saat mereka tuan rumah.
“Kami bermain di grup yang dihuni Indonesia, akan sangat sulit karena mereka juga memainkan sepakbola yang bagus,” ucap Bruno Pinheiro, pelatih Qatar, pada sesi jumpa pers, Rabu (17/10) siang, di Jakarta.
“Kami yakin, bahwa laga pertama sangat penting dan tekanan yang tinggi kepada pemain bisa menjadi hal yang negatif untuk pemain. Kami percaya skuat kami bisa untuk melangkah sesuai yang kami perhitungkan.”
Hal senada dilontarkan oleh Ludovic Batelli, selaku pelatih kepala UEA. Ia menegaskan bahwa UEA yang punya tradisi bagus di Piala Asia U-19 pantang untuk meremehkan lawan, karena semua punya kelebihan.
“Saya tidak akan memberi tahu opini tentang tim lain. Ketika memulai kompetisi Anda harus menghormati semua lawan, Qatar dan Indonesia kami sama-sama mengamatinya dengan porsi yang sama,” bukanya.
“Karena jika Anda memberi pemahaman kepada pemain bahwa tim ini bagus, dan tim ini tidak bagus, maka bukan hal yang bagus. Ketiga tim ini memainkan gaya yang benar-benar berbeda dan ada kunci masing-masing untuk mengatasi mereka.”