Perusahaan Rusia yang bermarkas di California, Amerika Serikat, Hoversurf resmi menghadirkan motor terbang bernama Hoverbike. Merupakan versi terbaru, kendaraan terbang ini dinilai cocok digunakan di tengah padatnya lalu lintas darat.
Seperti dilansir dari laman resmi Hoversurf, Senin 12 November 2018, Hoverbike S3 2019 merupakan edisi terbatas. Untuk memesan motor terbang terbaru itu, pembeli harus memberikan uang tanda jadi sebesar US$10 ribu, atau setara dengan Rp147 juta.
Dalam waktu dua hingga enam bulan, pembelian akan diproses, sehingga konsumen bisa mendapatkan motor terbang yang diinginkan. Sebagai informasi, motor masa depan ini memiliki banderol US$150 ribu atau setara dengan Rp2,2 miliar.
Didukung baterai Lithium berkapasitas 12,3 Kilo Watt hours, motor terbang ini mampu berada di udara selama 40 menit tanpa awak. Waktu terbang aktual dengan pengendara hanya 10 hingga 25 menit, tergantung berat badan pilot dan cuaca.
Hoverbike terbaru dilengkapi empat baling-baling dan mesin baru, dengan tenaga pada masing-masing motor baling-baling meningkat menjadi 33 kW.
Selain itu, sepeda motor terbang ini dilengkapi fitur terbang dan mendarat secara otomatis. Agar pengendara merasa nyaman, joknya dilapisi dengan material kulit.
Memiliki bobot 114 kilogram, ketinggian terbang aman yang disarankan adalah lima meter dari tanah, dengan kecepatan maksimum 96 kilometer per jam.
Personel kepolisian Dubai dilaporkan telah mencoba dan berlatih mengendarai Hoverbike. Mereka akan menggunakan kendaraan ini pada 2020 mendatang.
