Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) NTB HM Rum menyatakan, bahwa dua korban yang diidentifikasi meningal dunia bernama Tai Sieu Kim usia 56 tahun asal Malaysia dan Tomi berusia 14 tahun warga Desa Senaru.
“Mereka sudah dievakuasi. Sedangkan korban yang selamat masih dirawat di Puskesmas Bayan,” kata Rum, di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Minggu (17/3).
Adapun korban luka-luka ada sebanyak 7 orang dan selebihnya sudah dibolehkan pulang karena menderita luka ringan.
Rum menambahkan, selain korban luka, getarakan gempa juga merusak sebagian rumah warga di Dusun Solong Kecamatan Montong Gading dan di Kecamatan Sembalun.
“Sedangkan korban yang terjebak longsor, saat ini sudah berhasil dievakuasi di air terjun Tiu Kelep, Senaru Kabupaten Lombok Utara,” katanya.
Data korban longsor dievakuasi dari air terjun Tiu Kelep, Senaru Kabupaten Lombok Utara
- Tommy, 14 thn, Lendang Cempaka Lombok Utara,
- Riska Tanwir, 19 thn, Gunungsari Lombok Barat lecet dilengan,
- Kania Pratiwi, 20 tahun, Gunungsari Lombok Barat, luka dikepala,
- Reza Alfian, 20 thn, Gunungsari Lombok Barat, luka di tangan dan muka.
- Pang Kim Wah, 56 tahun, Malaysia luka dilengan,
- Tan Cing Chuan 62 thn, Malaysia, luka di kepala lengan dan kaki,
- Wongslew Tan, 56 thn, Malaysia, luka di kepala,
- Gurit Antariksa, 17 thn, Marong Lombok Tengah, luka dibetis,
- Lalu Arga Dimas Fernanda, 18 thn, Marong Lombok, tengah luka di betis,
- Sumawi, 30 thn, Bayan Lombok Utara, luka dikaki dan wajah,
- Teoh Zheng Yi 20, thn, Malaysia luka kaki dan tangan,
- Phua Poh Guax, 56 tahun, Malaysia, patah kaki,
- Upik, 6 tahun, Lendang Cempaka Lombok Utara luka kepala
- Koks Shao, 60 thn, Malaysia, luka tangan.
Tujuh korban lainnya masih tahap evakuasi.