Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan kekosongan pejabat di beberapa lembaga di Riau, diperkirakan bakal kembali terisi pada masa gubenur baru Syamsuar.
Menurutnya gubenur Riau terpilih bakal membereskan persoalan tersebut “Baiknya menunggu Gubernur dilantik. Karena waktunya dekat dan lebih afdol yang melakukannya adalah Gubernur terpilih,” terangnya Ahad (3/02).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah jabatan untuk level eselon II di lingkup Provinsi Riau mengalami kekosongan. Kekosongan tersebut lantaran ada beberapa pejabat pensiun dan pindah tugas ke status jabatan fungsional.
Kata Ahmad Hijazi, kekosongan jabatan di lingkungan Pemprov Riau terbukti tidak membuat roda pemerintahaan menjadi terhambat. Hal itu lantaran jabatan yang kosong langsung dipercayakan kepada pelaksana tugas.
Untuk staf yang memiliki jabatan setingkat eselon III dan IV dapat langsung digantikan oleh staf yang setara atau yang berada di bawahnya. Tanpa perlu lagi harus menunggu penilaian. “Nah staf yang berpangkat eselon II akan digantikan dengan staf lainnya yang berpangkat Pelaksana tugas (Plt),” paparnya.
Sebagai tambahan Gubenur Riau beserta Wakil Gubenur Riau yang baru, bakal dilantik di Jakarta pada tanggal 19 Februari. Pelantikan tersebut sekaligus menandakan roda eksekutif dibawah kendali Syamsuar-Edy Natar Nasution.
Pelantikan tersebut juga menandakan berakhirnya dominasi Partai Golkar di jajaran pemerintahan Riau. Sebagai informasi Syamsuar-Edy Natar pada even pilkada 2018 silam diusung oleh PAN, PKS, dan Nasdem.