DPD Demokrat Riau sudah mempersiapkan anggaran sangat besar kisaran miliar Rupiah untuk membayar honor saksi-saksi di 17 ribuan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh provinsi Riau.
Meskipun begitu, Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar enggan membeberkan berapa total uang yang pihaknya kucurkan dalam menempatkan dua orang saksi di setiap TPS.
“Satu saksi itu honornya 200 ribu, TPS di Riau ada 17 ribuan, dan berdasarkan PKPU dibolehkan dua saksi, dikalikan saja,” ungkapnya, Sabtu, 13 April 2019.
Para saksi ini, jelas Asri, tidak hanya dari kalangan kader Demokrat saja, namun juga ada dari simpatisan dan masyarakat umum karena besarnya SDM yang dibutuhkan, yakni sekitar 34 ribuan.
“Saksi merata di seluruh TPS, mereka nanti akan mengawal suara Demokrat dan juga suara Capres nomor urut 02 Prabowo Sandi,” ulasnya.
Terkait besarnya cost yang harus dikeluarkan partai, menurut Asri merupakan resiko yang dialami semua partai, dan bagaimanapun Demokrat harus taat akan perundang-undangan.
“Pembengkakan anggaran itu sudah resiko, memang ada penambahan TPS, tapi kita harus ikuti itu karena kan sudah kesepakatan bersama,” pungkasnya.
