Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, lahan kosong seluas 4 hektare di wilayah Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan ludes terbakar.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, kebakaran di Teluk Meranti sudah terjadi sejak kemarin. Ada satu unit helikopter dikerahkan untuk melakukan water bombing (bom air).
“Hari ini pemadaman menggunakan helikopter masih dilakukan. Tapi api sudah bisa dikendalikan,” kata Guntur kepada wartawan, Jumat (9/2/2018).
Selain pemadaman melalui udara, penanganan kebakaran hutan lahan juga dilakukan tim satgas darat yakni personil TNI, Polri, BPBD dan Manggala Aqni.
Ia menjelaskan, bahwa Kapolda Riau, Irjen Nandang sudah memerintahkan semua kapolresnya untuk melakukan pencegahan dini kebakaran di hutan dan lahan.
“Selain pemadaman, sosialisasi ke masyakarat, harus lebih digencarkan, agar masyarakat sadar tidak boleh membakar jika mau membuka lahan,” tuturnya.
Kata dia, sejuah ini Polres Pelalawan belum berhasil mengindentifikasi siapa pelaku pembakar lahan dan siapa pemiliknya.
“Lahan yang terbakar sudah di beri garis polisi untuk pengusutan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di lahan milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Desa Pulau Muda .Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan pada 1 Febuari 2018. Dalam kasus ini polisi mengamankan seorang petani berinisial MUS yang merupakan petani cabai.
