Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) RI, Luhut Binsar Panjaitan dan Bupati Siak H Syamsuar saling sanjung, Rabu (16/1). Bahkan pembantu Presiden yang dikenal sebagai lingkaran istana tersebut menyamakan gaya kepemimpinan dan cara-cara Gubernur Riau terpilih tersebut dengan Joko Widodo.
Disampaikannya, dalam lawatan ke Siak Rabu pagi. Luhut tiba di Siak dan langsung bertamu ke Istana Siak. Kemudian menuju Kecamatan Bungaraya, di tengah sawah, Ia menghadiri tiga kegiatan sekaligus. Penyerahan 2.000 sertifikat TORA, meresmikan pompa irigasi pertanian dan panen raya padi.
Mengawali sambutannya, Luhut menyinggung soal kedekatannya dengan Joko Widodo. “Kalau banyak yang sebut Presiden anti Islam, saya kenal 12 tahun lalu dengan dia, orangnya sederhana, tulus, berani dan sampai sekarang konsisten selama saya kenal,” beber Luhut.
Menko Kemaritiman pun menyinggung soal lingkaran keluarga Presiden yang tak ada mengganggu pemerintahan. Sehingga, ia sebagai pembantu Presiden dan menteri lainnya dapat terus semangat dalam menjalankan program pemerataan pembangunan sesuai tupoksi masing-masing.
“Syamsuar ini sama ini dengan dia (Jokowi, red), punya keteladanan, orang Siak banggalah dengan bupatinya ini, apalagi gubernurnya dari Siak nanti. Jadi, pesan saya ikuti gerak langkah presiden supaya seluruh pembangunan dapat diselesaikan,” sambungnya.
Ditambahkan Luhut, kehadirannya ke Riau, ibarat pulang kampung. Karena masa kecilnya pernah di Rumbai, Pekanbaru. Dikisahkan anak Caltex tersebut, dia dibawa orang tua dari Danau Toba ke Pekanbaru ketika masih berusia 3 tahun.
Kemudian mengenyam pendidikan di SD Cendana, hingga sekolah menengah pertama dan kemudian melanjutkan ke SMAN 1 Pekanbaru. Ia pun mengakui sebelum ke Siak kemarin, sempat bernostalgia melewati Rumbai.
Setibanya di Siak, Luhut mengapresiasi Kota Siak yang sangat bersih. “Saya sangat kagum dengan Siak ini, karena masyarakatnya mau membuat daerahnya bersih seperti ini. Bantaran sungai juga sangat bersih, serasa berada di London dan Paris,” pujinya.
Luhut tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum ke Bungaraya, bersama Bupati Siak Syamsuar, ia mengunjungi Istana Siak terlebih dahulu. Ia juga meminta dukungan seluruh masyarakat Siak agar melanjutkan pembangunan dan kebersihan daerah yang sudah ada di Siak.
“Jadi kalau Pak Jokowi, dari wali kota, gubernur. Pak Syamsuar ini meniti karir mulai dari PNS biasa, menjadi camat hingga terpilih menjadi gubernur,” lanjutnya menyanjung Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, dengan begitu banyak program pemerintah pusat yang masuk di Kabupaten Siak, menurutnya pembangunan berkelanjutan harus dilakukan agar Riau terus maju dan berkembang.
Dicontohkannya, seperti bantuan dana desa yang terus meningkat, kemudian bantuan stimulan untuk perbaikan perumahan bagi keluarga miskin yang ada di Kabupaten Siak yang sudah dinikmati rakyat ribuan jumlahnya. Juga ada bantuan nelayan, perumahan, Pamsimas, pertanian dan tanaman pangan, juga ada bantuan ternak sapi, replanting sawit, asuransi bagi petani, peternak dan nelayan.
“Jalur jalan tol yang juga melewati Siak (Minas dan Kandis) kami sangat mengharapkan bisa segera tersambung. Infrastruktur jalan KITB juga dilanjutkan tahun ini pekerjaannya,” kata Syamsuar.
Sinergi antara pemkab, provinsi hingga pusat jika berjalan dengan optimal. Syamsuar yakin Provinsi Riau yang lebih baik ke depan dapat diwujudkan. Tentu dengan dukungan seluruh jajaran kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang mendukung daerah di Riau.
