Pemerintah Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau, melakukan penanaman pohon.
Tidak kurang dari 1.500 pohon dari berbagai jenis ditanam oleh pihak kecamatan, dan Cabang Dinas Kehutanan Kuantan Singingi Provinsi Riau.
“Sebanyak 1.500 berbagai jenis pohon kita tanam, bersama aparat Pemerintah Kecamatan, Dinas Kehutanan (Marjali), Upika, Pemerintah Desa, Pihak Sekolah dan masyarakat,” ungkap Camat Pucuk Rantau, Herman Susilo, S.Sos. M.Si ketika dihubungi Riau24.Com, Sabtu (28/7).
Menurutnya, pepohonan ini diperoleh pihak Kecamatan Pucuk Rantau, bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau Cabang Kuantan Singingi. Yang ditanam di wilayah perbatasan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat, atau tepatnya Desa Perhentian Sungkai dengan Desa Padang Lawas.
Tujuan dari penanaman pohon ini, katanya, adalah Untuk menghijaukan lahan pekarangan atau lokasi yang pernah ditanami kelapa sawit. Pohon yang ditanam ini bukan hanya sebagai pelindung, akan tetapi ada buahnya juga.
” Jadi kita tidak asal menanam pohon begitu saja, akan tetapi juga menjadikan lingkungan yang bersih, asri dan juga menghasilkan (buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat),” paparnya.
Untuk lokasi penanaman pohon ini, memang diutamakan di kawasan perbatasan antara Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, dengan Kabupaten Damasraya Provinsi Sumatera Barat.”Kita juga melakukan penanaman di kiri – kanan jalan Desa Perhentian Sungkai, termasuk halaman Kantor Desa, Sekolah SD dan SMPN 3 Pucuk Rantau,” tambahnya.
Ke depannya, setiap desa di Kecamatan Pucuk Rantau akan dilakukan penanaman pohon pelindung, agar menjadi lebih asri, indah dan tidak gersang lagi.
Sehingga Negeri yang berjuluk Mutiara diujung Timur Kuansing, benar benar menjadi indah, asri dan sejuk. Dan bukan lagi Negeri yang gersang, karena hampir seluruh kawasannya dipenuhi tanaman kelapa sawit dan karet, yang telah menjadi primadona di Kuantan Singingi dan Provinsi Riau.
