Salah seorang Jama’ah Haji (JH) asal Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninggal dunia di Muzdalifah, Senin (20/8/2018) sekira pukul 23.00 Waktu Saudi.
Meninggalnya almarhumah Nurhayati (59) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 03 BTH ini, dikarenakan sakit yang dideritanya.
Berdasarkan keterangan dari TPHD, HM Arifin, pada hari-hari sebelumnya almarhumah cukup aktif beribadah, hingga pelaksanaan rangkaian Ibadah Wukuf 9 Zulhijjah.
Namun menjelang keberangkatan ke Muzdalifah, tiba-tiba almarhumah mengalami sesak nafas dan akhirnya Tim Medis langsung melakukan pemeriksaan secara intens.
“Karena jadwal keberangkatan ke Muzdalifah sudah tiba, yakni sekira pukul 20.00 Waktu Saudi. Akhirnya almarhumah dibawa secara khusus, dengan didampingi Tim Medis dan tiba di Muzdalifah sekira pukul 22.00 Waktu Saudi,” terangnya.
Beberapa menit setelah tiba di Muzdalifah, lanjut Arifin, di tengah kerumunan ribuan jama’ah yang menunggu waktu tengah malam dan mengambil batu untuk melomtar jumrah, almarhumah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
“Terasa sekali harunya, karena tidak sedikit jama’ah luar yang ikut menyaksikan kejadian itu dan langsung mengucapkan Subhanallah, Allahu Akbar, Jannah Jannah, surga telah menantinya,” kata Arifin menirukan ucapan sejumlah jama’ah ketika itu.
Beberapa saat kemudian, jenazah almarhumah dijemput oleh ambulance dan dibawa ke tempat penyelenggaraan jenazah di Kota Mekkah.
“Kami dengan rombongan lainya hanya bisa menyaksikan prosesi itu, serta mendo’akan semoga almarhumah khusnul khatimah dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT,” tambah Arifin.
Setelah jenazah dijemput, kata Kabag Kesra Setdakab Inhil ini, barulah rombongan lainnya bersiap-siap menuju Mina.
“Alhamdulillah, karena padatnya jama’ah, tidak semua dapat terangkut secara langsung Shubuh itu. Namun pagi hari sekira pukul 7 semua jama’ah sudah sampai di tenda maktab 62 di Mina,” tutupnya.
