Baliho Calon Gubernur Arsyadjulandi Rahman dipasang di SMA Negeri 1 Kota Bangking Kabupaten Kampar menyalahi aturan, Kamis (12/4). Oleh sebab itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) langsung menurunkannya. Padahal, saat itu para siswa sedang melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Sudah diturunkan tadi, setelah kita mendapat informasi adanya baliho salah satu cagub Riau di sekolah,” ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu Riau, Rusidi Rusdan kepada merdeka.com, Kamis (12/4).
Tampak baliho raksasa dengan gambar Cagub Riau petahana Arsyadjuliandi Rachman yang diusung partai penguasa PDIP, Golkar dan Hanura tersebut. Di sebelahnya, ada gambar Plt Gubernur Riau yang sebelumnya Wagub Riau, Wan Thamrin Hasim.
Selain itu, juga terpajang foto Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto yang kini menjabat sebagai Pjs Bupati Indragiri Hilir menggantikan Bupati Inhil HM Wardan yang cuti karena mengikuti Pilkada setempat. “Tadi kami meminta keterangan beberapa orang, hasilnya baliho itu dipasang pihak sekolah. Tapi karena ada foto Cagub Riau (Arsyadjuliandi Rahman), makanya kami turunkan,” ucapnya.
Perlu diketahui, permasalahan baliho di sekolah juga pernah terjadi sebelumnya saat Rudyanto masih aktif sebagai Kadisdik Riau. Bawaslu juga pernah memeriksa Rudyanto beberapa kali karena dugaan ketidaknetralan pada Pilkada Riau.
Beberapa waktu lalu Rudyanto juga diperiksa Bawaslu terkait dugaan keikutsertaannya bersama sejumlah kepala desa, camat dan lainnya dalam sebuah group WhatsApp. Dalam group itu diduga membahas soal pertemuan kepala desa dengan Cagub Riau Arsydajuliandi Rahman.
Baliho yang terpajang di halaman sekolah itu bertuliskan ‘Selamat Mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). SMA Negeri 1 Bangkinang Kota tanggal 9-12 April 2018. Harap Tenang Ada Ujian Nasional’. Baliho tersebut dinilai menyalahi aturan sehingga diturunkan Bawaslu dan Panwascam. “Karena ini masa kampanye, baliho kita turunkan setelah berkordinasi dengan pihak sekolah,” kata Rusidi.
Seperti diketahui, Pilkada Riau diikuti empat pasangan calon yakni Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1 yang diusung partai NasDem, PAN dan PKS. Kemudian paslon Lukman Edy-Hardianto nomor urut 2 diusung partai PKB dan Gerindra. Lalu Firdaus-Rusli nomor urut 3 dari partai Demokrat dan PPP, serta yang terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4 diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura.
