Penyidik Ditreskrimsus Polda Riau, menyatakan belum ada penetapan tersangka perorangan terkait kasus pembakaran hutan di tahun 2015 yang dilakukan PT. Sontang Sawit Permai (SSP).
Dijelaskan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, perkembangan dari pihak penyidik belum menetapkan tersangka perorangan, melainkan hanya menetapkan tersangka korporasi yakni PT. SSP.
”Belum ada tersangka perorangan, tapi PT. SSP sudah ditetapkan tersangka,” terang Guntur.
Ia membenarkan, bahwa saat ini kasusnya sudah masuk tahap penyidikan, sesuai petunjuk dari pihak Kejaksaan. Dimana berdasarkan informasi dari Kejati Riau, pihak penyidik Polda sudah menetapkan tersangka.
”Itu dia, sementara ini masih tersangka korporasi yang sudah ditetapkan,” kata Guntur.
Lanjut Guntur, terkait kelanjutan penanganannya, pihak penyidik telah meminta bantuan backup dari penyidik Mabes Polri.
”Tujuannya untuk meminta bantuan dalam hal teknis, untuk mengumpulkan barang bukti,” kata Guntur.
Selain penyidik juga ikut dilibatkan staf ahli untuk mengetahui secara jelas bentuk pelanggaran yang dilakukan PT. SSP tersebut. Dengan tujuan, agar pemberkasan nantinya tidak lagi dikembalikan Kejaksaan.
Sebelumnya berkas perkara PT. SSP dikembalikan setellah dinyatakan tidak lengkap oleh pihak kejaksaan.
Perlu diketahui, PT. SSP ini secara korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan September tahun 2016 lalu. Saat ini berkas kasusnya, masih berputar-putar antara penyidik Ditreskrimsus Polda Riau dan Kejaksaan.
