• Latest
  • Trending
Rupiah melemah ke kisaran 15.000, perlukah masyarakat panik?

Rupiah melemah ke kisaran 15.000, perlukah masyarakat panik?

September 6, 2018
KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

March 3, 2021
Lebih 100 Tahun Hilang, Kadal Ini Muncul Lagi di Danau Toba

Lebih 100 Tahun Hilang, Kadal Ini Muncul Lagi di Danau Toba

March 3, 2021
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Friday, March 5, 2021
riauberita.com
No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
riauberita.com
No Result
View All Result

Rupiah melemah ke kisaran 15.000, perlukah masyarakat panik?

September 6, 2018
in Economy, Featured, Indonesia, National Security, Riau News
0
Home Business Economy
ADVERTISEMENT
Post Views: 192

 

Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Masyarakat diminta tetap tenang, meski kenaikan harga barang konsumsi diprediksi dapat melonjak.

Menurut catatan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang tertera pada situs Bank Indonesia, hingga Rabu (05/09), US$1 kini setara Rp14.927.

Sejumlah bank bahkan telah menjual dolar AS seharga Rp15.000. Angka itu mencerminkan pelemahan rupiah yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Sejauh ini pelemahan rupiah belum mendorong kenaikan harga kebutuhan secara signifikan, seperti disampaikan Asja, pedagang daging di Pasar Rumput, Jakarta.

Tapi ia mengkhawatirkan daya beli masyarakat.

“Tidak naik saja sepi, apa lagi harga naik. Dulu sehari saya bisa jual 50 hingga 60 kilogram. Sekarang 20 kilo saja tidak habis,” ujar Asja.

Akan tetapi, seperti dilaporkan sejumlah media lokal, pedagang tahu dan tempe di beberapa kota, mulai merasakan dampak pelemahan rupiah.

Di Pasar Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dilansir Tribunnews, pasokan tahu-tempe mulai melambat.

Sementara itu, Republika melaporkan, pedagang tahu dan tempe di Banyumas, Jawa Tengah, khawatir merugi karena harga kedelai kerap melonjak jika rupiah melemah terhadap dolar AS.

Kedelai adalah salah satu bahan pangan yang masif diimpor pengusaha Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat, pada 2017, setiap bulan impor kedelai mencapai 242 ton, mayoritas dari AS.

Menurut ekonom dari Universitas Atmajaya Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, harga barang konsumsi yang bergantung pada produk impor seperti tahu-tempe berpotensi melonjak jika rupiah terus melemah.

Namun, Prasetyantoko memprediksi dampak jangka dekat depresiasi rupiah hanya akan dirasakan pelaku pasar keuangan dan pengusaha besar, bukan masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Besar penurunan rupiah dari awal tahun 2018 masih di bawah 10%, jadi ini tidak serta merta membuat barang naik. Kalau pun naik, akan bertahap,” tuturnya saat dihubungi via telepon.

Bagaimanapun, pemerintah menjamin depresiasi rupiah ini tidak akan berujung pada krisis ekonomi seperti yang terjadi tahun 1997.

Alasannya, inflasi kini berada di angka 3,2%, sementara tahun 1997 inflasi mencapai 78,2%.

Selain itu, pemerintah menyebut pertumbuhan ekonomi 2018 berada di angka 5,27%, berbeda dengan tahun 1997 yang justru minus 13,34%.

Presiden Joko Widodo berkata, depresiasi rupiah didorong faktor eksternal, seperti kenaikan suku bunga AS, perang dagang antara AS-Cina, hingga krisis ekonomi yang melanda Turki serta Argentina.

“Saya selalu melakukan koordinasi berkaitan sektor moneter, sektor industri, pelaku usaha. Koordinasi yang kuat ini menjadi kunci,” kata Jokowi soal kiatnya menjaga perekonomian.

Adapun Direktur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebut lembaganya terus mengawasi nilai tukar rupiah.

Ia memprediksi, tidak akan terjadi goncangan ekonomi akibat depresiasi rupiah.

“Kita sudah pernah lewati level Rp9.000, Rp10.000, hingga Rp13.000. Kalaupun terjadi depresiasi, tidak akan mendadak, tidak melonjak, tapi gradual sehingga tidak muncul kepanikan masyarakat.”

“Upaya yang kami lakukan, hasilnya mungkin memerlukan waktu beberapa bulan, tapi harus kami lalukan sekarang,” ujar Perry di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Pertanyaannya, apa sumbangsih yang perlu dilakukan masyarakat demi menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?

Agustinus Prasetyantoko berkata, kondisi psikologis publik perlu dijaga agar tak khawatir rupiah bakal jatuh.

Caranya, kata dia, publik dapat berinisiatif mengurangi penggunaan produk luar negeri.

Menurut Prasetyantoko, masyarakat juga perlu menghindari membeli dolar, meski segala upaya swadaya ini tidak akan langsung memperkuat rupiah.

“Dampaknya tidak akan signifikan. Ini untuk menjaga efek psikologi. Kalau dilakukan secara konsisten, tentu akan berdampak, terutama jika semakin banyak orang mengikuti gerakan ini,” ujarnya.

Source :
bbc
Tags: Bank Indonesiadolar Amerika Serikatkisaran 15.000konsumsiNilai Tukar Rupiahperlukah masyarakat panik?Rupiah melemah
Next Post
Nama Prabowo Mulai Dipakai dalam Deklarasi Dukungan Capres

Nama Prabowo Mulai Dipakai dalam Deklarasi Dukungan Capres

Translate

Popular Post

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah
Culture

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

March 3, 2021
0

  Jakarta (3/3).      Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) tengah menyidik kasus dugaan suap terkait pajak di Direktorat Jenderal...

Read more
Sumsel mendorong perusahaan membentuk desa peduli api

Sumsel mendorong perusahaan membentuk desa peduli api

March 30, 2017
Wagubsu Tinjau Lokasi Bencana

Wagubsu Tinjau Lokasi Bencana

March 30, 2017
Alokasikan Rp 100 Miliar Ditjen Bina Marga Tingkatkan Jalan Menuju Wisata Mandeh

Alokasikan Rp 100 Miliar Ditjen Bina Marga Tingkatkan Jalan Menuju Wisata Mandeh

March 30, 2017
TNI AU: Modernisasi Alutsista Tak Boleh Ditawar

TNI AU: Modernisasi Alutsista Tak Boleh Ditawar

April 10, 2017
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Rahasia Pribadi
  • Penolakan
  • Creative Commons
  • Hubungi Kami

Topik

Ikuti Kami

Tentang Kami

Riauberita.com adalah bagian dari Riau Berita Media Group LLC, yang menyampaikan berita harian di seluruh dunia.

© 2017 Riau Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Berita