• Latest
  • Trending
Sayang Sekali! Banyak Bukti Sejarah Kemerdekaan di Pekanbaru Hilang

Sayang Sekali! Banyak Bukti Sejarah Kemerdekaan di Pekanbaru Hilang

August 15, 2018
KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

March 3, 2021
Lebih 100 Tahun Hilang, Kadal Ini Muncul Lagi di Danau Toba

Lebih 100 Tahun Hilang, Kadal Ini Muncul Lagi di Danau Toba

March 3, 2021
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Saturday, March 6, 2021
riauberita.com
No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
riauberita.com
No Result
View All Result

Sayang Sekali! Banyak Bukti Sejarah Kemerdekaan di Pekanbaru Hilang

August 15, 2018
in Featured, Indonesia, Info Daerah, Riau News
0
Home Featured
ADVERTISEMENT
Post Views: 204

 

Riau jadi salah satu daerah di Indonesia yang dijajah Jepang. Kekejaman penjajah seperti mempekerjakan romusa membangun rel kereta api sampai ke Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 220 Km. Sayang, bukti-bukti sejarah itu hilang dan tidak dipedulikan pemerintah.

Jika Anda berkunjung ke Pekanbaru, maka akan mengira bahwa Jl Sudirman dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II hingga ke kawasan pusat kota adalah jalan poros pertama. Ternyata, jalan Sudirman ini dibangun era tahun 1970-an.

Di jaman penjajahan Jepang tahun 1942 hingga 1945, Jl protokol utama kota Pekanbaru adalah Jl Ahamd Yani saat ini. Jalan ini membentang dari Jl Cut Nyak Dien (sekitar kantor Gubernur Riau dengan Jl Sudirman) memanjang hingga mentok ke sungai Siak, atau kawasan Pasar Bawah.

“Kantor RRI yang ada di Jl A Yani itu, persis di belakangnya, dulu adalah Kantor Gubernur Jenderal Jepang, saat masih berkuasa,” kata pakar sejarah Riau, Profesor Suwardi MS dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (15/8/2018).

Lokasi Kantor Gubernur Jenderal Jepang itu, persis di pertigaan jalan A Yani dengan Jl Juanda. Di situlah perkantoran Jepang sangat megah. Di depan kantor, dulu ada tugu menyerupai Monas. Tugu itu tinggi melebihi ukuran perkantoran dan rumah yang ada di sekitarnya.

Tugu itu dulunya bertulisan huruf Jepang yang saat itu banyak yang tidak tahu apa arti dalam tulisan itu. Begitu Indonesia menyatakan kemerdekaan tahun 1945, dan Jepang takluk pada Sekutu, rakyat Riau ramai-ramai menguasai Kantor Gubernur Jenderal Jepang itu.

“Tugu yang dulunya bertuliskan huruf Jepang, lantas pemuda-pemuda kita mengubah tulisannya menjadi isi proklamasi kemerdekaan. Dulu itu menjadi kebanggaan kita,” kata Suwardi.

Tapi sayangnya, tugu itu dihancurkan dan sebenarnya ada monumen lagi di sekitar kantor Jepang itu. Tak bersisa sedikit pun, bangunan kantor dan tugu itu diratakan yang kini menjadi bangunan gedung RRI.

“Amat sangat disayangkan sekali,” kata Suwardi mantan Pembantu Rektor Universitas Riau itu.

Agar masyarakat di Riau tahu, kawasan Jl Sudirman saat ini tepatnya di Hotel Furaya yang berjarak 300 meter dari tepi sungai Siak itu dulunya adaalah stasiun kereta api pengangkut batubara dari Sumbar. Rel ini membenteng ke kawasan Tanjung Rhu, hingga berputar ke Jl Lokomotif saat ini.

Dari sana rel itu memanjang di kawasan Jl Sudirman saat ini, di sekitaran Kantor PDAM hingga ke Hotel Grand Central. Rel ini melanjutkan ke Jl Kereta Api saat ini hingga menuju ke Kab Kampar.

“Itulah jalur kereta api dulunya yang dibangun Jepang dari tahun 1942 hingga 1943. Dalam setahun mereka bisa membuat rel sepanjang 220 Km, dengan mengorbankan ribuan nyawa bangsa kita dan sebagian lagi orang Eropa,” kata Suwardi.

Andai saja jalur kereta api ini dijaga dengan baik, kata Suwardi, pemerintah sekarang mestinya tidak sibuk untuk membangun rel baru menghubungkan ke Sumbar. Cukup menapak tilas kembali jalur rel yang dulunya sudah ada. Malah di Kabupaten Kampar, rel masih tersisa dan ada lokomotif dan gadengannya teronggok menjadi besi tua di tengah perkebunan kareta masyarakat.

“Kita tidak tahu persis, mengapa saat itu pemerintah kita tidak menyelamatkan aset yang sudah ada dibangun Jepang. Besi-besi rel habis dijual masyarakat,” kata Suwardi.

Sayang Sekali! Banyak Bukti Sejarah Kemerdekaan di Pekanbaru Hilang

Semua bukti-bukti sejarah penjajahan Jepang di Riau hanya tinggal menyisahkan sekitar 3 kepala lokomotif. Sisa itu bisa dilihat di Makam Pahlawan Kerja eks rumuso di Jl Kaharudin Nasution, Simpang Tiga Pekanbaru. Satu lokomotif ada di Tanjung Rhu, di belakang rumah warga. Satu tersisa di semak belukar di Kab Kampar.

“Ya begitulah kondisinya. Padahal kita sudah punya jalur rel yang menghubungkan ke Sumbar. Bukti-bukti sejarah itu hilang begitu saja, padahal darah, nyawa dan derita dipertaruhkan rakyat kita membangun jalur itu,” kata Suwardi.

Source :
detik
Tags: Banyak Bukti Sejarah Kemerdekaandi Pekanbaru HilangSayang Sekali!
Next Post
Rumput Tinggi di Makam Jurnalis Penyebar Berita Kemerdekaan Indonesia

Rumput Tinggi di Makam Jurnalis Penyebar Berita Kemerdekaan Indonesia

Translate

Popular Post

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah
Culture

KPK Usut Dugaan Suap Terkait Pajak, Nilainya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah

March 3, 2021
0

  Jakarta (3/3).      Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) tengah menyidik kasus dugaan suap terkait pajak di Direktorat Jenderal...

Read more
Sumsel mendorong perusahaan membentuk desa peduli api

Sumsel mendorong perusahaan membentuk desa peduli api

March 30, 2017
Wagubsu Tinjau Lokasi Bencana

Wagubsu Tinjau Lokasi Bencana

March 30, 2017
Alokasikan Rp 100 Miliar Ditjen Bina Marga Tingkatkan Jalan Menuju Wisata Mandeh

Alokasikan Rp 100 Miliar Ditjen Bina Marga Tingkatkan Jalan Menuju Wisata Mandeh

March 30, 2017
TNI AU: Modernisasi Alutsista Tak Boleh Ditawar

TNI AU: Modernisasi Alutsista Tak Boleh Ditawar

April 10, 2017
  • Tentang Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Rahasia Pribadi
  • Penolakan
  • Creative Commons
  • Hubungi Kami

Topik

Ikuti Kami

Tentang Kami

Riauberita.com adalah bagian dari Riau Berita Media Group LLC, yang menyampaikan berita harian di seluruh dunia.

© 2017 Riau Berita

No Result
View All Result
  • Indonesia
    • Riau News
  • World
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Berita