Kawasan Blok Rokan di Riau saat ini tengah menjadi rebutan. Apakah nanti diperpanjang kepada Chevron atau dikelola oleh Pertamina.
Bahkan, pemerintah dikabarkan akan mengumumkan siapa pihak yang mengelola blok tersebut pada Kamis, 31 Juli 2018.
Tak hanya Chevron dan Pertamina, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga ingin mengelola blok rokan tersebut. Bahkan, Pemprov Riau juga telah berkirim surat kepada pusat terkait niatannya untuk kelola blok rokan.
“Sejauh ini kita sudah berkirim surat dan kita ingin ikut serta mengelola blok rokan itu. Pemprov tentu tidak bisa ikut serta, makanya kita libatkan BUMD,” kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada wartawan, Senin, 30 Juli 2018.
Kata Masperi, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sendiri juga sudah berkonsultasi dengan kementerian ESDM akan surat yang telah diajukan pemprov.
Kata dia lagi, meski sudah berkirim surat dan menunggu pengumuman, Pemprov Riau berharap blok tersebut akan diserahkan kepada Riau untuk dikelola.
“Untuk metode sendiri tetap
Kita bersurat ke pusat, metode tetap melakui BUMD. Kalau perlu pusat memberikan kepada riau untuk kelola blok rokan itu,” ujarnya.
“Sekarang ini sampai disitu dulu. Bagaimana kelanjutannya nanti tunggu pemerintah dan soal teknologi kita siap,” tutup Masperi.
Source :