Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DitresKrimsus) Polda Riau, mengirimkan tim ke Kabupaten Meranti guna membantu proses penyidikan kebakaran lahan di kabupaten tersebut.
Penyelidikan dilakukan membantu Polres Meranti dalam mengungkap Karhutla.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menjelaskanya kepada Tribun, Jumat (2/3/2018).
“Kita membantu penyelidikan yang dilakukan Polres Meranti, kita turunkan tim,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gidion mengatakan jika jajaran kepolisian akan menyelidiki asal atau sumber kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan di Pulau Tebing Tinggi, Meranti.
Penyelidikan ini juga termasuk mengetahui asal api.
Mengetahui asal api kan berpengaruh pada proses penyelidikan lahan yang terbakar di daerah itu, karena tidak hanya milik masyarakat, kebakaran juga melanda lahan perusahaan PT.NSP.
Selain melakukan proses penyelidikan, polisi, sebut mantan Wadir Narkoba Polda Metro Jaya tersebut juga melakukan upaya pemadaman dan pencegahan karhutla.
“Upaya pemadaman oleh tim juga dilakukan,” tegasnya.
Polda Riau sejauh ini telah menetapkan empat tersangka dari 15 kasus kebakaran lahan dan hutan.
Seluruh tersangka merupakan tersangka individu atau tersangka perorangan.
Para tersangka disidik oleh Polres Dumai, Polres Rokan Hulu dan Polres Pelalawan.
